Celana berpotongan lebar sedang menjadi tren besar di dunia fashion. Selain nyaman, model seperti kulot, gaucho, dan palazzo juga menawarkan fleksibilitas dalam styling, dari tampilan santai hingga semi-formal yang elegan.
Namun, banyak orang masih bingung membedakan ketiganya karena sekilas tampak mirip.
Padahal, masing-masing model memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari potongan, panjang, hingga bahan yang digunakan.
Rekomendasi
Kali ini, kami akan membantumu mengenali perbedaan antara kulot, gaucho, dan palazzo secara lebih mendalam, agar kamu bisa memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya pribadi.
1. Celana Kulot: Simpel, Stylish, dan Multifungsi
Ciri Khas:
- Potongan lebar dari pinggang hingga lutut atau sedikit di bawahnya.
- Siluet menyerupai rok, terutama saat berdiri diam.
- Dikenal juga dengan istilah “split skirt”.
Panjang dan Bentuk:
Kulot umumnya memiliki panjang hingga lutut atau betis, dengan potongan lurus yang cukup lebar. Model ini sangat cocok untuk kamu yang aktif dan ingin tampil modis sekaligus nyaman.
Bahan Umum:
Katun, rayon, linen, atau denim ringan. Kulot biasanya dibuat dari bahan yang ringan hingga sedang agar tetap fleksibel untuk berbagai kegiatan.
Kapan dan Bagaimana Dipakai:
- Gaya kasual: Padukan dengan kaos polos dan sneakers.
- Gaya semi-formal: Kenakan bersama kemeja dan heels atau loafers.
- Untuk bekerja: Pilih kulot berbahan katun premium atau linen dengan potongan clean.
2. Celana Gaucho: Unik dan Eksentrik ala Street Style
Ciri Khas:
- Panjang tanggung, biasanya hingga pertengahan betis.
- Terinspirasi dari pakaian koboi Argentina.
- Lebar sedang, lebih lebar dari celana biasa tapi tidak selebar palazzo.
Panjang dan Bentuk:
Celana gaucho berada di antara kulot dan palazzo dalam hal panjang dan kelonggaran. Desainnya tanggung, sering disebut ¾ length, yang membuatnya unik dan mudah dikenali.
Bahan Umum:
Wol, denim tebal, twill, atau bahan lain yang memiliki struktur. Gaucho lebih sering dibuat dari material yang kaku untuk mempertahankan bentuk.
Kapan dan Bagaimana Dipakai:
- Untuk gaya artsy: Padukan dengan oversized top dan boots.
- Untuk tampilan edgy: Coba mix dengan crop top dan leather jacket.
- Untuk kegiatan santai: Kenakan dengan sweater longgar dan flat shoes.
3. Celana Palazzo: Flowing, Feminin, dan Dramatis
Ciri Khas:
- Potongan sangat lebar dari pinggang hingga ujung kaki.
- Panjang hingga menyentuh lantai.
- Memberi efek flowy dan tampak dramatis saat bergerak.
Panjang dan Bentuk:
Palazzo adalah model celana terlebar di antara ketiganya. Potongannya longgar dan jatuh mengikuti bentuk tubuh dari pinggang hingga bawah, menciptakan efek yang memanjangkan kaki.
Bahan Umum:
Sifon, jersey, satin, crepe – biasanya bahan yang ringan dan jatuh sempurna. Bahan inilah yang memberi siluet palazzo tampak anggun dan mewah.
Kapan dan Bagaimana Dipakai:
- Untuk tampilan formal: Padukan dengan blus satin dan high heels.
- Untuk look liburan: Kenakan dengan tank top dan sandal.
- Untuk pesta: Pilih warna bold atau bermotif besar agar tampil standout.
Tabel Perbandingan Singkat
Model Celana | Panjang | Lebar | Bahan Umum | Cocok untuk |
---|---|---|---|---|
Kulot | Lutut – betis | Lebar (mirip rok) | Katun, denim ringan | Gaya kasual, kerja |
Gaucho | ¾ betis | Sedang | Wol, twill, denim | Gaya edgy, artsy |
Palazzo | Menyentuh lantai | Sangat lebar | Sifon, crepe, satin | Gaya formal, feminin |
Tips Memilih Celana Lebar Sesuai Bentuk Tubuh
- Tubuh mungil: Pilih kulot atau palazzo berpotongan tinggi (high-waist) untuk memberi ilusi kaki lebih panjang.
- Tubuh tinggi: Cocok memakai semua model, terutama palazzo dengan potongan dramatis.
- Bertubuh curvy: Pilih bahan yang tidak terlalu tebal agar jatuhnya pas dan tidak menambah volume berlebihan.
- Bentuk tubuh lurus: Coba gaucho atau palazzo yang flowy untuk memberi siluet lebih berdimensi.
Ketiga model celana lebar ini sama-sama punya pesona tersendiri. Kulot cocok untuk kamu yang aktif dan dinamis, gaucho memberi sentuhan eksentrik untuk gaya yang unik, sementara palazzo pas buat kamu yang ingin tampil feminin dan elegan.
Kini, kamu nggak akan bingung lagi membedakan ketiganya. Jadi, celana mana yang paling cocok dengan gaya kamu?